PT Bharinto Ekatama menanam pohon alpukar di Bukit Kuniran dalam program rehabilitasi DAS Menoreh. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – PT Bharinto Ekatama terus melakukan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Menoreh di Wilayah Kulonprogo (DIY) dan Magelang (Jawa Tengah). Mereka akan menanam sekitar 110.000 bibit tanaman buah-buahan Perbukitan Menoreh.

Direktur BEK, Ignatius Wurwanto mengatakan, perusahaanya merupakan salah satu pemegang penetapan penggunaan kawasan hutan (PPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK). Selama ini mereka merehabilitasi hutan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.  

Perusahaanya ditunjuk pemerintah untuk ikut melakukan rehabilitasi DAS Menoreh untuk mendukung Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas. PT BEK mendapatkan tugas merehabilitasi lahan 250 hektar. 

“Sekitar 110.000 pohon yang akan kami tanam di lahan seluas 250 hektare di Kulonprogo khususnya dan Magelang,” kata Murwarto di sela penanaman pohon di kawasan objek wisata Gunung Kuniran, Kulonprogo, Senin (29/11/2021). 

Rehabilitasi lahan ini dengan pendekatan agro forestry, sehingga yang ditanam merupakan tanaman buah. Penanaman akan dilakukan selama tiga tahun, bekerjasama dengan BPDAS Serayu Opak, Dinas KLHK DIY dan pengawasan lapangan serta kelompok petani hutan. 

“Kami juga akan upayakan sampai pengolahan produk, agar petani lebih untung,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network