Terkait relokasi PKL, Perindo DIY mengusulkan intensitas komunikasi perlu ditingkatkan antara Pemkot Yogyakarta dengan paguyuban PKL. (Foto : Antara)

"Menurut saya, ini hanya soal komunikasi. Kalau komunikasi lancar dan Pemkot Yogyakarta mau mendengar apa keluhan, masukan dan saran dari PKL di Malioboro, semua lancar," kata Yuni Astuti.

Politisi perempuan ini juga mengingatkan, PKL Malioboro sejak dulu sudah menjadi ikon pariwisata di Kota Yogyakarta. Menyandang status sebagai ikon pariwisata tentunya membuat PKL di Malioboro menjadi persoalan yang kompleks. Terlebih lagi imbasnya tidak hanya PKL, namun juga tukang parkir dan yang lainnya. 

"Di Malioboro ini kan tak cuma masalah PKL. Ada masalah parkir, masalah pengunjung dan lain-lainnya. Ini semua harus dipikirkan bersama. Semua masalah ini sebaiknya dibahas bersama dengan semua elemen yang ada di Malioboro. Duduk bersama dan berkomunikasi yang baik antara semua pihak bisa jadi solusi permasalahan di Malioboro," kata Yuni Astuti. 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network