Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Aldian mengatakan, launcing ini menjdi rangkaian peringatan Hari Pariwisata Internasional yang jatuh pada 7 Oktober mendatang. Telaga Nangsri menjadi salah satu sumber kehidupan warga karena airnya tidak pernah surut.
“Desa Wisata ini memiliki banyak keunggulan yang semuanya dikembangkan masyarakat,” katanya.
Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, keberadaan desa wisata ini harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Agar destinasi berkembang, pengelola harus memanfaatkan teknologi untuk sarana promosi.
“Di era transformasi teknologi, digitalisasi, masyarakat mampu beradaptasi. Gunakan teknologi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pemasaran UMKM, sehingga tidak hanya dinikmati warga lokal tapi juga warga luar,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait