YOGYAKARTA, iNews.id - Kenangan indah saat SMA kembali menggugah benak Ganjar Pranowo saat menghadiri acara reuni ke-77 SMA BOPKRI 1 (BOSA) Jogjakarta, Sabtu (5/8/2023). Kenangan-kenangan itu terajut ketika Ganjar bertemu dengan teman-teman sekelas dan seangkatan tahun 1987 serta guru favoritnya di SMA Bosa.
Tawa lepas terlihat ketika Ganjar dan teman-temannya membicarakan kenangan saat bersama di bangku SMA. Apalagi saat Ganjar bertemu Rustri, guru Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang dikenal galak saat mengajar.
"Dulu saya di kelas 1 J dan tadi saat saya masuk, saya langsung ketemu Bu Rustri. Saya ingat betul, kalau pelajaran Bu Rustri dulu kita stres. Soalnya Bu Rustri ini pasti bertanya pelajaran yang sudah lama saat hendak mengajar. Jadi harus benar-benar siap, kalau tidak dihukum," ujarnya, Sabtu (5/8/2023).
Ganjar bahkan pernah diminta Bu Rustri berdiri di depan kelas karena tidak bisa menjawab pertanyaan. Saat itu dia ingat betul, sang guru menanyakan tentang surat duta besar pada pimpinan negara lain.
"Saya ingat betul Bu Rustri tanya, Ganjar kalau kamu jadi Dubes, surat apa yang kamu berikan ke kepala negara di luar sana. Saya tidak bisa jawab. Bu Rustri bilang, Ganjar, kamu berdiri di sini," ucapnya mengenang sambil tertawa.
Saat Ganjar cerita itu, Bu Rustri ada di depannya. Dia hanya tersenyum saat mengingat masa-masa dulu dia mengajar Ganjar dan teman-temannya. Apalagi saat Ganjar mengatakan kalau dulu dia merupakan siswa yang paling tidak nakal, Bu Rustri hanya tertawa.
"Teman-teman saya dulu nakal semua, yang paling nggak nakal saya ya, Bu. Percaya tidak, wah Bu Rustri tertawa. Terima kasih atas kejujurannya, Bu," ucap Ganjar sambil mencium tangan Bu Rustri. Bu Rustri membalas dengan menepuk pundaknya.
Ganjar sempat berkeliling mengunjungi beberapa lokasi di sekolah itu. Dia mengatakan semua ruangan dan beberapa tempat favorit nongkrong, lanjut Ganjar masih ada.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait