BANTUL, iNews.id - Ribuan warga Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul mendukung pengajuan Sumbu Filosofi Jogja sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco. Mereka membubuhkan tanda tangan terhadap dukungan ini.
Dukungan ini dilakukan agar bangunan cagar budaya Panggung Krapyak bisa semakin mendunia. Harapannya, nanti akan mampu menggerakkan ekonomi warga di sekitar.
“Kami sangat mendukung sumbu filosofi ini segera ditetapkana sebagai warisan budaya oleh Unesco,” kata tokoh warga Krapyak Kulon, Aris Mudajad, Minggu (21/8/2022).
Kepala Seksi Edukasi Humas Monitring dan Evaluasi, Balai pengelolaan kawasan Sumbu Filosofi Dinas Kebudayaan DIY, Muhammad Tri Qomarul Hadi mengatakan saat ini proses pengajuan sumbu filosofi sudah memasuki tahap visitasi. Nantinya akan ada pemeriksaan bangunan di jalur sumbu filosofi oleh Tim UNesco dri Thailand.
“Rencananya akan dilaksanakan pada 23 hingga 26 Agustus nanti,” ujarnya.
Sumbu filosofi merupakan garis imaginer dari Gunung Merapi hinga Cepuri Parangkusumo yang melewati Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta, Panggung Krapyak dan Keraton Yogyakarta.
Bangunan Cagar Budaya Panggung Krapyak berbentuk kotak seperti benteng mini. Hanya saja masyarakat tidak begitu mengenal bangunan ini.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait