Ribuan warga Myanmar melarikan diri dari kawasan industri Hlaing Tharyar di Yangon sejak Selasa (16/3/2021) karena khawatir pertumpahan darah semakin menjadi. (Foto: Reuters)

“Kami diberitahu bahwa kemungkinan puluhan lainnya tewas di Hlaing Tharyar, di mana kendaraan bantuan darurat tidak dapat mengakses daerah itu karena ada penghalang jalan,” kata Matthew Smith, kepala kelompok hak asasi Fortify Rights.

Seperti diketahui, sejauh ini lebih dari 180 demonstran tewas ditembak aparat keamanan. Mereka turun ke jalan menentang kudeta oleh militer dan menuntut pembebasan pemimpin sipil yang digulingkan, Aung San Suu Kyi serta tokoh lainnya yang ditahan sejak 1 Feburari 2021.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network