Menurutnya, rombongan ini awalnya hendak ke tanah suci melalui Bandara Juanda, Surabaya. Namun mereka tidak bisa masuk karena belum mengantongi tiket pesawat. Oleh biro rombongan ini diarahkan untuk berangkat lewat Yogyakarta.
“Mereka kemudian dibawa ke Adisutjipto oleh penyelenggara. Tetapi di sana tidak ada penerbangan internasional sehingga geser ke YIA,” katanya.
Pihak pengelola bandraa tidak mengetahui detail permasalahan ini. Namun hal itu ditengarai karena adanya misskomunikasi dengan biro perjalanan. Saat ini para jemaah menginap di salah satu hotel untuk mencari solusi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait