KIEV, iNews.id - Pesawat tempur milik Rusia rontok ditembak jatuh militer Ukraina. Pesawat itu sebelumnya terbang di langit Ibu Kota Kiev, Jumat (25/2/2022) dini hari waktu setempat.
Dalam keterangannya di Telegram, penasihat untuk menteri dalam negeri Ukraina Anton Herashchenko mengatakan pesawat tersebut jatuh dan menghantam gedung apartemen 9 lantai hingga terbakar. Belum diketahui apakah pesawat itu berawak atau tidak (drone), termasuk adanya korban jiwa.
Serangkaian ledakan juga terdengar di Kiev sepanjang dini hari. Herashchenko menjelaskan suara tersebut berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina yang menembaki pesawat-pesawat Rusia yang gentayangan di langit Kiev.
Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengungkap 137 orang tewas sejak serangan Rusia Kamis kemarin, termasuk 10 perwira militer. Selain itu 316 lainnya terluka. Korban tewas termasuk pasukan penjaga perbatasan di Pulau Zmiinyi, Odesa, wilayah yang telah direbut Rusia.
Ukraina juga telah kehilangan kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl meskipun fasilitas itu sudah nonaktif. Lokasi itu dianggap strategis untuk memasuki Kiev yang berjarak hanya sekitar 130 kilometer. Itu merupakan rute terpendek menuju Kiev dari Belarusia, negara di mana Rusia menempatkan 30.000 pasukan.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, pasukan Rusia terus maju dan sudah mendekati Kiev.
Pertempuran juga terjadi di bandara Hostomel, di luar Kiev, di mana pasukan terjun payung Rusia mendarat. Namun seorang pejabat Ukraina mengatakan, pangkalan udara itu berhasil direbut kembali.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait