Seluruh Rumah Sakit Muhammadiyah diminta untuk tetap siaga mengantisipasi lonjakan Covid-19 usai libur akhir tahun. (Foto : Antara)

JAKARA, iNews.id - Seluruh rumah sakit yang berada di bawah naungan Muhammadiyah diminta tetap siaga. Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur akhir tahun.

"Kita melihat apakah ada kenaikan signifikan atau tidak. Sehubungan dengan itu, kita instruksikan rumah sakit untuk memonitor. Seandainya terjadi outbreak, konversi kamar-kamar non-Covid menjadi kamar untuk Covid-19," ujar Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin Jumat (5/11/2021).

Saat memasuki akhir tahun selalu diikuti dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat yang memanfaatkan libur. Meningkatnya mobilitas dan aktivitas itu kerap berimbas pada kenaikan kasus penularan Covid-19.

Agus mengatakan Muhammadiyah sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, saat terjadi lonjakan kasus. Jika dahulu konversi ke kamar tidur rumah sakit Covid-19 membutuhkan waktu yang cukup lama, kini tiga hingga empat hari sudah siap digunakan sebagai ruang perawatan.

"Kalau misalkan Desember banyak acara, kemudian ada liburan dan sebagainya, kita tunggu sampai bulan Januari lah. Kita melihat apakah ada kenaikan signifikan atau tidak," kata dia.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network