RSA UGM produksi face shield (Foto: Dok UGM)

JAKARTA, iNews.id - Rumah sakit akademika UGM (RSA UGM) ditunjuk sebagai RS Darurat Dovid-19. Dalam hal ini PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan mempercepat proses renovasi rumah sakit agar cepat menangani pasien Covid-19.

Sebelumnya bersama berbagai BUMN lain, ADHI mengambil perannya dalam mengubah Wisma Atlet menjadi RS Darurat Covid-19 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kini, ADHI ditunjuk Kementerian PUPR untuk merenovasi Gedung Yudhistira dan Gedung Arjuna, RS Akademik UGM menjadi RS Darurat Covid-19 untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Pembangunan ini juga sebagai langkah lanjutan dari perlindungan bagi masyarakat terhadap potensi ancaman Covid-19 yang semakin besar. Nantinya, fungsi Gedung Yudhistira dan Gedung Arjuna yang sedang dibangun ini sebagai RS Rujukan Covid-19 akan memenuhi standar tata kelola (protokol) khusus penanganan dampak virus tersebut.

Waktu dan pelaksanaan pembangunan ini cukup terbatas, hanya 37 hari kalender. Hal ini dikarenakan kedua gedung tersebut akan segera dimanfaatkan. ADHI akan melakukan pekerjaan selama 24 jam dengan membaginya ke dalam tiga shift giliran bekerja.

Dengan waktu pekerjaan yang singkat, perlu dilakukan penyesuaian bahan material yang digunakan terhadap ketersediaan di pasaran. Pekerjaan meliputi, perencanaan, persiapan, perkuatan Sstruktur, arsitektur, pembangunan dan pekerjaan penunjang lainnya.

Jenis pengadaan paket pekerjaan ini merupakan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun (Design and Build). Statusnya Pengadaan Khusus Penanganan Keadaan Darurat yaitu berupa bencana non-alam, berupa wabah penyakit.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network