Sementara itu komandan umum unit artileri, Stephen Maranian, mengatakan pengembangan itu akan meningkatkan kemampuan Angkatan Darat AS di Eropa dan Afrika secara signifikan untuk berbagai operasi.
Bulan lalu, China membuat kejutan dengan menguji coba rudal hipersonik yang diklaim bisa menjangkau sebagian besar negara di dunia.
Militer AS terkejut setelah mengetahui bahwa rudal China itu mengelilingi Bumi terlebih dulu sebelum menjangkau target meskipun meleset beberapa kilometer.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait