Gambar rendering rudal hipersonik AS Raytheon. Saat ini AS juga tengah mengembangkan rudal hipersonik jarak jauh Dark Eagle. (Foto: Reuters)

Sementara itu komandan umum unit artileri, Stephen Maranian, mengatakan pengembangan itu akan meningkatkan kemampuan Angkatan Darat AS di Eropa dan Afrika secara signifikan untuk berbagai operasi. 

Bulan lalu, China membuat kejutan dengan menguji coba rudal hipersonik yang diklaim bisa menjangkau sebagian besar negara di dunia. 

Militer AS terkejut setelah mengetahui bahwa rudal China itu mengelilingi Bumi terlebih dulu sebelum menjangkau target meskipun meleset beberapa kilometer.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network