Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.
Sejak melancarkan agresi ke Ukraina, lima bulan lalu, pasukan Rusia berhasil merebut sebagian besar negara tetangganya itu.
Pasukan Moskow menyelesaikan pengambilalihan Wilayah Luhansk di Ukraina Timur, 3 Juli lalu. Kini, Rusia tengah berfokus untuk merebut penuh Wilayah Donetsk.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait