“Untuk penggunaan senjata berpresisi tinggi serta pengoperasian senjata dan peralatan militer diperlukan spesialis yang sangat profesional. Pengalaman menunjukkan mereka mencapai itu pada usia 40–45 tahun,” bunyi pernyataan Duma, dikutip dari Reuters, Jumat (20/5/2022).
Selain militer, Duma juga akan mempermudah perekrutan tenaga medis sipil, engineer, dan kalangan spesialis komunikasi.
Analis Barat menilai Rusia mengalami kemunduran dan kerugian besar dalam sumber daya manusia dan peralatan militer selama 86 hari invasi. Oleh karena itu Rusia membutuhkan mobilisasi lebih banyak tentara.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait