Tentara Ukraina berjaga di Ibu Kota Kiev, tampak asap membumbung tinggi usai Rusia melancarkan serangan. (Foto : Reuters)

KIEV, iNews.id – Pasukan Rusia kembali menghajar Ukraina menggunakan rudal dan drone. Sirene peringatan serangan udara kembali meraung-raung di penjuru Ibu Kota Kiev, Selasa (18/10/2022) waktu setempat. 

Pihak berwenang Kiev melaporkan serangan ini lewat aplikasi Telegram. Hal yang sama juga dilaporkan media Ukraina, Zerkalo Nedeli. 

Menurut media itu, sirene serangan udara terdengar di beberapa wilayah, khususnya di Provinsi Kiev dan Dnepropetrovsk. 

Peringatan juga dikeluarkan di beberapa daerah di Provinsi Zaporizhzhia yang dikendalikan oleh militer Ukraina.

Beberapa waktu kemudian, peringatan serangan udara di Kiev dibatalkan. Namun  20 menit usai pembatalan itu, pihak berwenang Kiev kembali mengumumkan peringatan serangan udara kedua.

Militer Rusia memulai serangan terhadap berbagai infrastruktur Ukraina pada Senin (10/10/2022). Rusia mengklaim serangan ini menargetkan berbagai fasilitas energi dan pusat komando militer Ukraina menggunakan rudal canggih milik mereka.

Serangan menggunakan rudal presisi tinggi ini telah dilakukan sepanjang pekan lalu. 

Presiden Vladimir Putin menyebut tindakan ini sebagai serangan balasanatas kejahatan yang dilakukan Ukraina terhadap infrastruktur sipil milik Rusia. 

Presiden Putin mengecam keras tindakan Ukraina yang meledakkan Jembatan Selat Kerch—yang juga dikenal sebagai Jembatan Krimea— pada 8 Oktober lalu. Putin menyebut aksi teror semacam itu tidak dapat dibiarkan tanpa pembalasan.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network