Pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina, dikepung pasukan Rusia hingga tak seekor lalat pun bisa lolos (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia mengepung ketat aera pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol. Di lokasi itu pasukan Ukraina dan sebagian warga sipil masih bertahan.

Militer Rusia dengan persenjataan lengkap berhasi; merebut kota pelabuhan tersebut pada Kamis kemarin dan sisa-sisa kekuatan Ukraina bertahan di pabrik seluas 11 kilometer persegi tersebut.

Seorang prajurit pasukan Garda Nasional Ukraina Leonid Kuznetsov mengatakan, waktu yang dimiliki tentara yang bertahan di pabrik hampir habis. Banyak dari mereka yang terluka tak bisa mendapatkan perawatan memadai. Kondisi itu diperparah dengan menipisnya persediaan makanan dan minuman.

Dia dan rekan-rekannya bertahan di pabrik baja Azovstal hanya berbebekal senjata ringan, seperti senapan mesin dan pistol. Senjata itu harus melawan pasukan Rusia yang dilengkapi dengan tank, jet tempur, serta artileri. 

Mereka bersembunyi di bunker sempit dengan kedalaman sekitar dua meter di bawah tanah.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis kemarin memerintahkan pasukannya untuk tidak membombardir pabrik itu lagi, namun menjaganya dengan ketat. Tak ada seorang pun yang boleh keluar, bahkan seekor lalat pun. Ini artinya para pasukan Ukraina yang bertahan bisa mati secara perlahan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network