MOSKOW, iNews.id - Drone bunuh diri Rusia sukses menghancurkan persenjataan Ukraina termasuk drone dan tank. Pemerintah Moskow puas dengan hasil ini.
Pada Kamis lalu, Kemhan Rusia merilis video aksi drone bunuh diri yang sukses menghantam kendaraan tempur Ukraina, termasuk meriam dan tank, serta kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat (AS).
“UAV (pesawat udara tak berawak) telah membuktikan keefektifannya. Penggunaannya di zona operasi militer khusus adalah kebutuhan mendesak," kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia yang juga mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev di Telegram, seperti dilaporkan kembali RT, Sabtu (15/10/2022).
Medvedev mengatakan, drone menunjukkan efektivitas tempur dalam perang modern seperti yang sedang berlangsung di Ukraina.
Medvedev baru-baru ini juga mengunjungi Pusat Teknologi Khusus di St Petersburg untuk mengecek pasokan drone pengintai 'Orlan' pesanan pemerintah.
Sejauh ini Rusia belum memproduksi berbagai jenis drone militer dalam skala besar.
Pada serangan terbaru beberapa hari terakhir, Rusia menghujani Ukraina dengan puluhan bahkan ratusan, rudal dan drone bunuh diri. Sejumlah kota di Ukraina menjadi sasaran serangan ini termasuk Ibu Kota Kiev.
Mendapat serangan itu, pemerintah Ukraina kemudian merengek ke negara-negara Barat untuk mengirim sistem pertahanan udara lebih banyak lagi.
“Kemampuan kami untuk menutup langit belum cukup,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berpidato di hadapan Majelis Parlemen Dewan Eropa.
Zelensky menyebut saat ini Ukraina hanya memiliki 10 persen dari kebutuhan sistem pertahanan udara sehingga masih butuh persenjataan lainnya termasuk rudal antipesawat lebih banyak.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait