Tiga jalur sistem pipa gas lepas pantai Nord Stream yang ada di dasar Laut Baltik rusak dalam satu hari secara bersamaan. Rusia menuding Inggris terlibat dalam peledakan pipa gas ini. (Foto: Reuters)

Untuk diketahui, pada 27 September Nord Stream AG selaku operator jaringan pipa gas Rusia itu menyatakan bahwa tiga dari empat jalur pipa lepas pantainya mengalami kerusakan bersamaan dalam sehari. Kerusakan semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Nord Stream 1 melaporkan penurunan tekanan yang signifikan yang disebabkan oleh kebocoran gas di kedua jalur pipa gasnya. Sementara Nord Stream 2 juga menyatakan bahwa penurunan tekanan yang tajam terjadi pada jalur A pada Senin (26/9/2022) lalu.

Sejumlah negara Eropa juga telah menyelidiki bocornya pipa Nord Stream. Jerman, Denmark, dan Swedia kompak menyebut jika pipa itu telah diserang, sehingga menyebabkan kebocoran besar ke Laut Baltik dari sarana pengiriman gas Rusia itu.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network