Pemerintah Rusia tengah bersiap untuk mengelar referendum di wilayah Ukraina yang berhasil mereka kuasai. (Foto : Reuters)

AS menilai, pejabat Rusia sebenarnya menyadari apa yang mereka lakukan akan kekurangan legitimasi. Referendum tidak akan mencerminkan keinginan rakyat. 

"Rakyat Ukraina, dalam setiap referendum yang bebas dan adil, akan sangat menentang bergabung dengan Rusia," tambahnya.

Komentar itu muncul setelah AS mengumumkan bantuan militer tambahan sebesar 3 miliar dolar untuk pasukan Kiev saat Ukraina memperingati Hari Kemerdekaannya. Menurut Pentagon, paket tersebut mencakup sistem rudal permukaan-ke-udara, roket berpemandu laser, drone Puma, dan senjata kontra-drone VAMPIRE.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network