Rusia sesumbar tak membutuhkan senjata nuklir untuk menaklukkan Ukraina. (Foto: Reuters)

Shoigu lantas menyinggung soal Perjanjian START Baru, yang dirancang untuk mengendalikan senjata nuklir AS dan Rusia. Dia mengatakan, perundingan untuk memperpanjang perjanjian tersebut mesti berjalan secara dua arah. Namun, situasi untuk melanjutkan pembicaraan dengan Washington DC kini terbilang sulit.

“Situasi yang sulit juga berkembang sehubungan dengan Perjanjian tentang Pembatasan Senjata Serangan Strategis (START Baru). (Tapi) perjanjian itu tetap berlaku hingga 2026,” kata Shoigu.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network