RAMALLAH, iNews.id - Kelakuan tentara Israel makin menjadi. Tiga anak di Kamp Pengungsian Aida, Yerusalem Timur ditangkap tentara zionis saat bermain bola, Sabtu (12/6/2021). Saksi mata mengatkan tiga anak tersebut diancam menggunakan senjata.
Kantor berita Palestina, WAFA melaporkan, ketiga anak tersebut yakni Mahmoud Baraqaa (14), Amhad Zakaria Baraqaa (15), dan Abdullah Abu Srour (14).
Sayang, pejabat Israel belum berkomentar tentang penangkapan itu.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melaporkan, sebanyak 4.634 warga Palestina ditangkap oleh Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza pada tahun 2020,
Sebanyak 543 tahanan yakni anak-anak dan 128 wanita. Pasukan Israel memperluas penahanan sewenang-wenang terhadap wanita dan anak-anak pada tahun 2020 dan menyiksa mereka selama penahanan.
3 Pekerja Palestina Diserang secara Brutal
Kekejaman tentara Israel tak berhenti di sini. Tiga pekerja Palestina diserang secara brutal oleh tentara Israel di Tepi Barat. Akibatnya, pekerja tersebut mengalami memar di wajah dan kepala.
Dilansir dari Anadolu, sumber medis Palestina mengatakan penyerangan terjadi pada Minggu (13/6/2021).
Sementara kantor berita resmi Wafa melaporkan, para tentara menyerang para pekerja setelah mereka berusaha melintasi penghalang pemisah yang dibangun Israel di dekat Desa Barta'a, utara Kota Jenin. Pekerja tersebut tengah dalam perjalanan ke tempat kerja.
Pekerja Palestina biasanya berusaha mencapai tempat kerja mereka melalui lubang di dinding pemisah untuk menghindari keramaian dan menunggu lama di pos pemeriksaan militer Israel.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait