ILAGA, iNews.id - Sadis, kelompok separatis membacok seorang ibu rumah tangga yang sedang menjaga warung klontong di Kampung Yulukoma, Kabupaten Puncak, Papua. Para pelaku sempat bertanya keberadaan suami korban.
Para anggota separatis ini berjumlah tiga orang. Awalnya mereka mendatangi warung korban, Deljati Pamean (28), berpura-pura sebagai pembeli yang ingin berbelanja.
Dari tiga orang tersebut, dua di antaranya masuk sementara seorang lagi berada di luar. Satu di antara mereka menanyakan keberadaan suami korban.
Tanpa curiga, Deljati menjawab kalau korban sedang pergi ke pasar. Lalu mendengar jawaban itu, mereka langsung masuk ke dalam warung dan membacok korban dengan parang.
Korban berteriak minta tolong, membuat saksi, Hendra Tenan yang juga tinggal di rumah tersebut keluar dari kamarnya. Lalu para pelaku melarikan diri ke arah sungai di sekitar kampung.
Saksi yang melihat langsung penganiayaan tersebut, Pitter Mutung sempat diancam busur panah, sehingga dia langsung masuk ke dalam rumah.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait