Petugas melakukan pemeriksaan jasad korban gantung diri. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya Pihak Kepolisian menyerahkan jasad korban kepada Keluarganya untuk dilakukan pemakaman dan keluarga menerima atas kematian korban tersebut sebagai musibah. Jasad Ks langsung dimakamkan hari ini juga.

"Berdasarkan keterangan keluarga dan para tetangga, Ks nekat gantung diri mungkin karena sakit yang tak kunjung sembuh,"ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi, gelagat hendak bunuh diri sebenarnya sudah terlihat sejak sehari sebelumnya. Karena hari kamis (13/5/2022) malam sekira jam 19.15 WIB, anak Ks melihat sebuah tali plastik warna kuning yang sudah terikat di kuda-kuda rumah.

Melihat itu sang anak lantas bertanya kepada Ks untuk apa namun tidak menjawab. Anaknyapun tidak menaruh kecurigaan, dan pada hari Jum'at pagi sekira jam 07.00 WIB, isteri Ks pamit untuk kulakan membeli kelapa muda di Dusun Candi, Srihardono, Pundong, Bantul, untuk dijual kembali.

"Istri Ks berpesan kepada anaknya ADT untuk menjaga korban yang sedang sakit Jantung dan paru-paru kurang lebih 2 bulan belum sembuh,"ujar dia.

Namun selang beberapa saat, anak mereka juga pamit kepada korban hendak menjual merpati di pasar Pundong sehingga rumah dalam keadaan sepi. Setelah anaknya pulang dari pasar sekira jam 08.30 wib mendapati ayahnya sudah menggantung diri.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network