Keluarga korban ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor Playen menunjukkan surat pernyataan damai yang diberikan salah satu tersangka. (Foto : ist)

Paman Sintia yang lain, Gunawan menambahkan, saat mendengar permintaan K, istrinya langsung berlari ke belakang memanggil dirinya. Dia kemudian keluar menemui keempat orang termasuk K, pemborong pembangunan SD tersebut.

Dia langsung menolak permintaan K dan tiga orang lainnya tersebut. Dia menyesalkan langkah yang diambil oleh K karena saat itu masih dalam suasana duka. Apalagi keponakannya Sintia baru saja kehilangan dua orang yang dicintainya.

"Surat itu kemudian ditinggal dan kapan-kapan kalau sudah ditandatangani akan mereka ambil," ujarnya.

Namun berdasarkan rembugan keluarga, mereka tidak akan menandatangani surat pernyataan damai tersebut. Dan menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada aparat kepolisian.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network