Menurutnya, armada NATO bisa menjadi rentan jika kemajuan teknologi aliansi Barat tidak mengikuti laju perkembangan rudal Rusia.
Serangkaian insiden tegang antara kapal perang NATO dan pelaut Rusia dalam beberapa pekan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran bahwa potensi konflik maritim dapat terjadi.
Pada Juni, kapal perang Inggris HMS 'Defender' berlayar ke perairan sekitar Krimea yang menurut Inggris sebenarnya milik Ukraina.
Pasukan Rusia menanggapi dengan menerbangkan jet tempur dan tembakan peringatan.
Duta besar Rusia untuk Inggris, Andrey Kevin, memperingatkan pekan ini bahwa kepala pertahanan akan memastikan pelanggaran yang terjadi di masa depan akan “lebih sulit”.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait