Komisi D DPRD Gunungkidul melakukan kunjungan kerja di SAR Satlinmas I dan II Gunungkidul. (Foto : Antara/HO-SAR Linmas)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Ambulans untuk Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat (Sar Satlinmas) Kabupaten Gunungkidul kurang. Saat ini hanya ada satu ambulans yang memantau 16 titik obejk wisata.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, sarana di wilayah tugas SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul kondisinya sudah tidak layak. Seperti Pos komando (Posko) Pantai Wediombo yang kondisinya sudah keropos dan retak.

"Kondisi posko ini membahayakan petugas. Kami berharap pemkab melakukan revitalisasi Posko Pantai Widiombo, mengingat posko tersebut sangat dibutuhkan untuk memantau wisatawan yang berlibur," kata Sunu saat kunjungan DPRD Gunungkidul, Jumat (4/5/2021). 

Dia juga berharap Pemkab Gunungkidul menambah sarana ambulans. Saat ini, SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul hanya memiliki satu ambulan yang segera diganti. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul dengan kapasitas 30 personel harus memantau 16 titik objek wisata pantai.

"Kami berharap ada penambahan minimal satu ambulans, dan 20 personel baru untuk memperkuat kinerja kami di SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul," harapnya.

Hal yang sama diungkapkan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono. Dia mengatakan fasilitas di wilayahnya cukup memprihatinkan. Beberapa diantaranya, posko di Pantai Krakal, Pok Tunggal, Sundak, Sadranan, Watu Kodook, dan Ngrenehan.

"Posko di enam objek wisata pantai itu perlu segera direhab, sehingga tidak membahayakan petugas yang berjaga," katanya.

Selain itu, kata Marjono, SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul juga membutuhkan tambahan jumlah personel. Saat ini, jumlahnya baru 64 orang dengan mengawasi 49 pantai.

"Idealnya setiap pantai dijaga enam orang, karena pengunjung setiap akhir pekan membludak," katanya

Marjono juga mengatakan sepanjang pantai di wilayah penjagaan SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul masih kekurangan papan larangan untuk wisatawan bermain air ataupun berada di sekitar tebing dirasakan kurang.

Bahkan, obat-obatan saat musim ubur-ubur pun sangat minim. Selain itu, komunikasi seperti radio tidak punya, bahkan kendaraan pemantau tidak ada.

"Kami berharap Komisi D DPRD Gunungkidul memperjuangkan dan menyuarakan harapan kami," kata Marjono.

Menangapi harapan dan aspirasi SAR Satlinmas Gunungkidul, Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul Ery Agustin mengatakan, pihaknya sudah melihat minimnya fasilitas yang dimiliki SAR Satlinmas. Mereka merupakan garda terdepan dalam penyelamatan ribuan wisatawan yang berkunjung di kawasan pantai.

"Kami akan mengupayakan fasilitas untuk tim SAR bisa diperbaiki. Minggu depan, kami akan undang OPD yang membidangi SAR yakni Satpol PP untuk membahas ini. Kasihan mereka berjuang menyelamatkan wisatawan tetapi fasilitasnya minim," kata Ery.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network