Menurut dia, hasil tracking yang dilakukan Dinkes dan Gugus Tugas Covid-19 Bantul pada 27 Oktober dan 3 November kepada 288 orang, didapatkan 131 terkonfirmasi positif, sebagian besar adalah para santri dan pengasuh.
"Sejauh ini para santri dan pengasuh yang positif berada dalam kondisi yang baik dan tidak bergejala," katanya.
Pemerintah desa juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul terus memaksimalkan layanan, media sosial, dan aplikasi pesan dalam memberikan asistensi klinis sekaligus memantau perkembangan dari masing masing santri.
Pemerintah Desa Panggungharjo, kata dia, juga juga membantu para santri dan pengurus pondok di Krapyak, salah satunya dengan mendistribusikan bantuan logistik, penyanitasi tangan, masker, dan alat belajar mengajar. Bantuan didistribusikan kepada santri dan pengasuh di pondok pesantren Krapyak.
"Di tengah merebaknya wabah Covid-19, Pemerintah Desa harus tetap hadir dan berupaya memberi perlindungan kepada warga, termasuk santri dan pengasuh yang tinggal di wilayah Desa Panggungharjo. Jadi perlindungan warga menjadi prioritas utama kami," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait