Salah satu tetangga orang tua korban, Sumar mengaku mengetahui Muslimin ada di rumah orang tuanya pada pukul 07.00 pagi.
“Pagi-pagi jam 7 kata bapaknya (minum racun) dalam rumah,” ujarnya.
Saat ini, tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Tampak Asintel Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Henry Polli dan puluhan personel berjaga di kawasan rumah orang tuanya.
Kopda Muslimin telah menghilang selama 11 hari pasca kejadian penembakan terhadap istrinya RW (34) di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7/2022). Sedangkan lima tersangka penembakan telah ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait