Didik mengatakan, diperkirakan semua logistik tersebut akan masuk di gudang KPU Bantul pada minggu ketiga November, yang selanjutnya akan dilakukan pengelolaan logistik berupa pengesetan, sortir dan lipat yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
"Dalam pengelolaan logistik ini KPU akan menerapkan protokol kesehatan, sehingga tenaga yang dilibatkan akan dibatasi dengan memperhitungkan jarak dan luas ruangan. Untuk pengamanan logistik akan melibatkan kepolisian dan TNI sejak dari penyimpanan di gudang sampai distribusi ke masing-masing PPS," katanya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis KPU Bantul Joko Santoso mengatakan, bahwa selain logistik, di masing-masing TPS juga akan disediakan alat pelindung diri dan sarana protokol kesehatan.
Selain itu, kata dia, di setiap TPS nantinya juga akan dilengkapi dengan alat pengukur suhu atau thermo gun, sarung tangan sekali pakai untuk pemilih, fasilitas pencuci tangan, hand sanitizer, face shield untuk petugas, sprayer beserta desinfektan.
"Setiap petugas baik kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) maupun petugas ketertiban TPS dipastikan juga telah melakukan rapid test (tes cepat) sebagai antisipasi pencegahan penularan wabah Covid-19," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait