JAKARTA, iNews.id - Sejarah silsilah Kerajaan Mataram berikut patut untuk diketahui. Masa pemerintahan kerajaan inilah yang menjadi waktu dimana Candi Borobudur dan Candi Roro Jonggrang dibangun.
Kerajaan Mataram Kuno sendiri berdiri pada abad ke-8 hingga ke-11. Berdirinya kerajaan ini diperkirakan berada di sekitar Yogyakarta.
Adapun silsilah Kerajaan Mataram hingga masa keruntuhannya adalah sebagai berikut.
Sejarah Silsilah Kerajaan Mataram
Dalam sebuah prasasti tercatat bahwa dulunya terdapat seorang Raja bernama Sanna yang memerintah di Pulau Jawa. Namun usai Raja Sanna meninggal dunia, keponakannya yang bernama Sanjaya berusaha menduduki takhta.
Kerajaan Raja Sanjaya inilah yang saat ini disebut sebagai Kerajaan Mataram Kuno. Nama lain dari kerajaan tersebut adalah Kerajaan Medang.
Usai memerintah Mataram Kuno dan meninggal dunia, Raja Sanjaya lalu digantikan oleh putranya, Sri Maharaja Rakai Panangkaran. Sang raja menjabat pada tahun 760 sampai 780 M.
Uniknya, Rakai Panangkaran menganut agama yang berbeda dari ayahnya. Raja Sanjaya diketahui merupakan penganut Hindu, sedangkan Rakai Panangkaran adalah pemeluk agama Buddha.
Setelahnya, jabatan Rakai Panangkaran diambil alih oleh putranya yang bernama Rakai Panaraban usai ia meninggal dunia. Rakai Panaraban memerintah Kerajaan Mataram Kuno dari tahun 780 sampai 800 M.
Namun saat Rakai Panaraban menjabat, terjadi perpecahan di dalam Kerajaan Mataram Kuno. Perpecahan tersebut menghasilkan dua kubu, yakni Mataram Hindu dinasti Sanjaya dan Mataram Buddha dinasti Syailendra.
Di sisi Mataram Buddha, Dharanendra merupakan raja pertama yang memerintah kerajaan. Lalu saat ia meninggal, Samaratungga yang memiliki anak bernama Pramodhawardani naik takhta dan membangun Candi Borobudur di tahun 850 M.
Sementara itu, Kerajaan Mataram Hindu dipimpin oleh Rakai Garung dan Rakai Warak, kedua anak Rakai Panaraban. Rakai Warak memiliki anak bernama Rakai Pikatan yang membangun Candi Plaosan dan Candi Roro Jonggrang.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait