Pelaksanaan PTM 100 persen di Gunungkidul dengan membagi menjadi dua sesi. (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

Adapun sebagai solusi sementara, sekolah tetap diperkenankan membagi waktu PTM jadi dua sesi. Untuk memastikan jarak antarpelajar sesuai ketentuan protokol kesehatan Covid-19. "Bisa dipergunakan melihat kondisi ruangan serta jumlah peserta didik," kata Tijan.

Kepala SMP Negeri 3 Wonosari, Lilik Haryanto mengaku dilema dengan PTM 100 persen. Hal ini dikarenakan ruang yang tersedia terbatas, yaitu sebanyak 18 kelas untuk total 574 pelajar.

Untuk menyiasati agar seluruh pelajar bisa masuk di hari yang sama, pihaknya membagi waktu pembelajaran dalam dua sesi.

"Ketika seluruh siswa masuk di waktu yang sama, maka akan kesulitan dalam menjaga jarak sesuai protokol kesehatan. Kecuali jika jaga jarak diabaikan, cukup dengan penggunaan masker dan cuci tangan, PTM 100 persen tidak masalah," kata Lilik.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network