Seperti diketahui, total 633 kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kulonprogo, rinciannya 37 isolasi rumah sakit, 242 isolasi mandiri, 340 sembuh dan 14 meninggal dunia.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Kulonprogo disebabkankan klaster keluarga dan pelaku perjalanan, serta adanya klaster Disdukcapil.
"Pada awal pandemi, tidak ada warga perantuan yang mudik ke Kulon Progo, tapi saat ini banyak warga Kulonprogo yang pulang kampung. Hal ini bisa dilihat dari grafik tingginya angka pasien terkonfirmasi Covid-19 yang disebabkan oleh pelaku perjalanan, selain klaster Disdukcapil dan klaster keluarga," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait