KULONPROGO, iNews.id – Transaksi gadai di Pegadaian Cabang Jogoyudan, Kulonprogo mengalami peningkatan selama bulan puasa ini. Transaksi harian mencapai Rp125 juta, padahal dalam hari-hari biasa hanya Rp50 juta.
“Menjelang puasa itu transaksinya sudah meningkat biasa hanya Rp50 juta sudah diatas Rp100 juta,” kata Kepala Pegadaian Jogoyudan, Arie Purwoko, Jumat (7/5/2021).
Adanya kenaikan menjelang puasa sampai mendekati lebaran merupakan trend tahunan. Biasanya warga menggadaikan barang berharga untuk modal usaha. Begitu mendekati lebaran mereka akan beramai-ramai mengambil kembali untuk dipakai saat Hari Raya Idul Fitri. Usai Idul Fitri mereka kembali menggadaikan barang-barangnya.
“Dominasi emas dan perhiasan yang digadaikan,” katanya.
Adanya peningkatan transaksi selama puasa ini menjadikan total transaksi di pegadaian juga ikut terdongkrak naik. Sampai bulan April, jumlah transaksi sudah mencapai Rp161,5 miliar. Sedangkan tahun lalu hanya Rp118 miliar.
“Ada peningkatan nilainya dan kebanyakan untuk kebutuhan modal,” katanya.
Salah satu nasabah pegadaian, Rahayu mengaku memilih pegadian karena prosesnya simple. Dia menggadaikan cincin untuk mendapatkan modal guna membuka usaha selama Ramadan. Biasanya tidak sampai tiga pekan, cincin itu sudah diambil kembali untuk dipakai saat berlebaran.
“Kami butuh modal usaha, sedangkan agunan tidak ada. Terpaksa kami gadaikan emas,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait