GUNUNGKIDUL, iNews.id – Bupati Gunungkidul Sunaryanta telah menyelesaikan konflik pengelolaan Gua Pindul yang selama delapan tahun kasusnya menggantung. Para pihak baik pemilik tanah pengelola dan BUMdes sepakat melakukan konflik dan siap diatur pemerintah.
“Kemarin saya pertemukan semuanya dan semua sepakat mengakhiri konflik,” kata Sunaryanta kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/3/2021).
Konflik Gua Pindul ini sudah muncul sejak delapan tahun lalu tanpa ada solusi yang jelas. Melihat hal ini, Sunaryanta yang belum genap sebulan menjabat bupati langsung bergerak cepat mengurai permasalahan yang ada di lapangan. Semua pihak juga sudah legowo untuk diatur kebijakan pengelolaan oleh pemkab.
“Semua menerima dan tidak ada yang protes lagi, maka kami segera melangkah cepat dengan kebijakan pemkab yang segera kita ambil,” katanya.
Sementara itu, Atik Damayanti sebagai pemilik tanah, menyerahkan sepenuhnya kepada bupati. Dia yakin di bawah kepemimpinan Sunaryanta permasalahan yang muncul akan bisa diselesaikan.
“Kami siap menerima dan menyerahkan pada pak Bupati. Saya yakin bupati kita ini berbeda. maka saya ikut pak Bupati sehingga konflik Pindul selesai,” katanya.
Konflik Gua Pindul terjadi antara para pengelola objek wisata cave tubing di Gua Pindul dengan Atik Damayanti selaku pemilik lahan di atas Gua Pindul. Konflik ini sempat memuncak dengan aksi besar besaran warga menolak Atik Damayanti.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait