Menurut warga, sehari-hari korban tinggal bersama neneknya karena lokasi sekolah yang lebih dekat.
Jenazah korban akan dimakamkan di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, bersebelahan dengan makam ayahnya yang baru meninggal 40 hari lalu.
Insiden atap sekolah SD Muhammadiyah Bogor ambrik terjadi Selasa (8/11/2022). Atap tersebut ambruk dan menimpa tiga ruangan yang digunakan sebagai kelas.
Ada 12 korban yang tertimpa atap ambruk. Mereka mengalami luka ringan hingga berat dan dirawat di RSUD Wonosari, RS Nurohmah dan Puskesmas Playen.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait