Seperti diketahui, bencana hidrometeorologi yang terjadi di penghujung tahun memicu meluapnya Sungai Oya, sungai di Gua Pindul. Bahkan sempat ada dua pelajar yang nyaris hilang terseret derasnya arus air saat melintasi Jembatan Sungai Oya.
"Lha karena berita banjir Sungai Oya banyak di media sosial, travel agen ramai-ramai membatalkan bookingan ke sini,"ujar dia.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Maju Mandiri (BumDes yang Menaungi 11 Operator Pindul), Sariyanta mengakui jika kunjungan wisata ke Gua Pindul belum pulih seperti sedia kala. Bahkan di libur Nataru tahun 2022 ini ada penurunan 50 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021 yang lalu.
"Padahal 2021 itu masih pandemi, sekarang pandemi sudah lewat. Kok masih sepi, itu mungkin karena bencana alam,"kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait