Rumah Ngadiyo yang ingin dijual karena tak ada yang bersedia menempati usai dijadikan lokasi syuting Film KKN di Desa Penari.(Foto : MPI/erfan erlin)

Selain itu ada juga adegan ketika para peserta KKN tersebut menikmati kopi di luar ruangan. Di mana bagian depan rumah Ngadio di-setting dengan menempatkan beberapa meja kursi untuk minum kopi tersebut."Di dalam itu ruangan-ruangan diubah semua. Dicat dengan warna hitam, pokoknya seram," ujarnya.

Jika dari lokasi syuting rumah pertama dan kedua yang awalnya dijadikan posko KKN maka untuk menuju ke rumah Ngadiyo harus melewati jalan setapak yang ditumbuhi dengan rimbunan pohon.

Ngadiyo bersama istrinya tinggal di rumah yang sebenarnya belum lama dibangun. Rumah tersebut awalnya miring karena digoyang gempa 2006 dan oleh pemiliknya dirobohkan sekalian sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah kategori rusak berat sebesar Rp15 juta.

Saking seramnya rumah tersebut, warga yang kebetulan diundang untuk mengikuti acara kendurian syukuran selesainya syuting tersebut justru merasa ketakutan. Karena saat dilaksanakan kendurian syukuran tersebut setting rumah sama sekali tidak berubah mirip dengan adegan film tersebut.

Usai syuting film tersebut selesai dilakukan, pemilikpun enggan untuk menempati rumah tersebut. Mereka mengaku ku takut untuk tinggal di rumah yang konon bertambah seram usai syuting film ini.

"Mbah Ngadiyo itu juga meninggal usai syuting film tersebut. Tetapi bukan karena syuting, beliau sudah sakit cukup lama,"ujarnya.

Kini rumah tersebut dibiarkan kosong oleh pemiliknya karena istri Mbah Ngadiyo enggan tinggal di rumah tersebut dan memilih bersama dengan anaknya. Di samping itu anak-anaknya beserta cucu Mbah Ngadiyo juga enggan tinggal di rumah tersebut karena takut.

Karena menjadi sentra syuting film KKN di Desa Penari maka pemilik rumah memasang tarif sewa cukup tinggi. Kala itu pemilik rumah meminta tarif sebesar Rp18.500 dan diamini oleh produsen film tersebut. "Dari uang sewa tersebut pemilik rumah ternyata mampu membeli sebidang tanah di tempat lain,"ujarya.

Dukuh Ngluweng, Istri Rahayu juga memiliki pengalaman mistis di rumah tersebut. Istri mengakui rumah Ngadiyo memang angker. Suatu ketika dirinya mendatangi rumah Ngadiyo untuk mengantar zakat mal dari seseorang.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network