BRASILIA, iNews.id – Kasus kematian akibat Covid-19 di Brasil sangat tinggi. Dalam 24 jam terakhir ada 1.050 orang meninggal akibat virus asal Wuhan China tersebut.
Ini adalah hari kelima berturut-turut negeri sombrero mencatat lebih dari 1.000 kematian pasien Covid per hari.
Selain itu, Brasil juga mencatat 61.567 kasus baru infeksi Covid dalam periode yang sama. Dengan begitu, kejadian infeksi virus corona Negara Amerika Selatan itu kini mencapai 8.455.059 kasus sejak pandemi dimulai.
Sementara, jumlah kematian pasien Covid yang terdata secara resmi sejauh ini meningkat menjadi 209.296 jiwa sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan Brasil.
Situasi wabah Covid di Brasil menjadi yang terburuk ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India.
Sebelumnya, Inggris telah melarang penerbangan dari Amerika Selatan. Keputusan itu menyusul temuan varian baru Covid-19 di Brasil.
Menurut Inggris, kemunculan varian virus corona di Brasil itu cukup signifikan untuk membenarkan kebijakan pemerintah menyetop penerbangan dari Amerika Selatan sebagai tindakan pencegahan. Menteri Perhubungan Inggris, Grant Shapps mengatakan, larangan penerbangan itu bukan berarti sejumlah vaksin corona yang telah diinokulasi ke penduduk tidak menunjukkan fungsinya.
“Seperti varian (baru) yang kami lihat di Kent (Inggris Selatan) atau yang ada di Afrika Selatan, sangat menarik bagi kami untuk mengambil pendekatan kehati-hatian ini dengan menghentikan semua penerbangan dari Brasil (dan) Amerika Selatan,” kata Shapps kepada Sky News, dikutip kembali Reuters, Jumat (15/1/2021) lalu.
“Para ilmuwan kita tidak mengatakan bahwa vaksin tidak akan bekerja melawannya (varian-varian baru itu). Kami hanya tidak ingin tersandung pada saat-saat terakhir ini (peluncuran vaksin), itulah mengapa saya mengambil keputusan (larangan penerbangan) ini sebagai tindakan pencegahan ekstra,” tuturnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait