Masyarakat antusias mengikuti Salat Idul Adha di gumuk pasir, Bantul. Sholat Idul Adha dikerjakan lebih pagi ketimbang pelaksanaan sholat Idul Fitri. (Foto : MPI/erfan Erlin)

JAKARTA, iNews.id - Pelaksaan sholat Idul Adha 2023 jam berapa penting Muslim ketahui agar tidak tertinggal menjalankan sholat sunnah 2 rakaat yang hanya setahun sekali.

Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam).

Shalat Idul Adha disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak, sedang di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), secara berjamaah maupun secara sendiri.

Sholat Idul Adha 2023 Jam Berapa

Muhammad Saiyid Mahadhir dalam bukunya berjudul Idul Fitri menjelaskan, jumhur ulama berpendapat bahwa waktu sholat Idul Adha dikerjakan lebih pagi dibanding sholat Idul Fitri. Yakni, ketika waktu Dhuha sudah masuk hingga menjelang waktu dzuhur tiba. Yakni antara pukul 06.30 WIB dan paling akhir pukul 11.00 WIB.

Namun, waktu pelaksanaan sholat Idul Adha ini tentunya berbeda-beda di tiap daerah dan tentunya sesuai kesepakatan. Dasar pelaksanaan sholat Idul Adha ini lebih pagi ketimbang sholat Idul Fitri yakni hadits Nabi SAW :

أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ

Artinya: Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).

Selain itu, muslim disunnahkan tidak makan atau minum terlebih dulu atau berpuasa sejak shubuh hingga selesai sholat Idul Adha. Hal ini berbeda dengan Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum shalat. 

Sholat Idul Adha merupakan amalan sunnah di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah. Sholat Idul Adha ini disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. 

Para ulama sepakat bahwa hukum sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap umat Islam. Sebab, ibadah sunnah tersebut menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam). 

Disyariatkannya sholat Idul Adha ini antara lain berdasarkan hadits berikut:

"Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata bahwa orang-orang Jahiliyah punya dua hari dalam satu tahun dan merayakannya dengaan main-main. Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Nabi SAW bersabda: Dahulu kalian punya dua hari untuk merayakannya, lalu Allah menggantinya bagi kalian yang lebih baik, yaitu Hari Fithri dan hari Adha". (HR An Nasai).


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network