Stok beras di Kulonprogo aman karena bersamaan dengan masa panen raya. (foto: istimewa)

  
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, M Aris Nugroho mengatakan stok beras di Kulonprogo cukup melimpah dan cukup sampai beberapa pekan ke depan. Apalagi dari bulan januari sampai Maret petani sedang melaksanakan panen raya padi. 
 
Menurutnya, panen raya akan menghasilkan sekitar 42.000 ton padi di lahan seluas 10.000 hektare (ha). Dengan asumsi per hektar 6,7 ton Gabah Kering Giling (GKG), maka akan menghasilkan beras sekitar 42 ribu ton.

“Masyarakat tidak perlu belanja berlebihan, stok beras aman,” katanya. 

Selama ini serapan Bulog di Kulonprogo oleh Bulog juga cukup lancar. Bahkan beberapa Gapoktan juga menyuplai beras ke Bulog. Dinas juga melaksanakan program bantuan pangan non tunai (BPNT) dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun anggaran pendapatan belanja nasional (APBN). 

Ketua Asosiasi Gapoktan Panca Manunggal, Margiyono mengatakan, harga beras cukup stabil. Untuk kualitas medium berkisar Rp9.700 hingga Rp9.800 per kilogram. Sedangkan kualitas di atasnya Rp10.000 sampai Rp11.000.

“Tidak ada kenaikan harga, Sebulan kami menyuplai antara 20-30 ton beras untuk dikirim ke pasar,” ujarya.   


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network