Sedangkan Ketua Koperasi PPKLY Wawan Suhendra mengatakan mendapat informasi jika pada 22 Januari akan dilakukan syukuran di dua lokasi relokasi dan dilanjutkan proses relokasi pada 1-7 Februari.
“Jika pada 8 Februari masih ada yang berjualan di tempat lama, maka akan ditertibkan. Jika benar rencana itu direalisasikan, maka sekarang tinggal menghitung hari saja,” katanya.
PKL Malioboro berharap, rencana relokasi tersebut dihentikan sementara selama Pansus DPRD Kota Yogyakarta masih bekerja.
“Kami merasa tidak mendapat informasi yang utuh terkait rencana relokasi. Informasi yang disampaikan tidak detail,” katanya yang kembali meminta agar rencana relokasi ditunda karena pedagang ingin mengembalikan kondisi perekonomian akibat dampak pandemi.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait