Simulasi kecelakaan pesawat untuk menguji kemampuan personel dan dokumen SOP dalam menanganai kecelakaan pesawat Bogowonto Air yang membawa 238 penumpang dan 12 awak kabin yang mengalami crash. Pesawat mengalami perubahan arah dan kecepatan angin dengan sangat cepat sehingga pesawat keluar landasan pacu.
Saat itulah kepulan asap tebal dan suara kepanikan penumpang menggema mirip kejadian sebenarnya. Personel yang dilibatkan dengan sigap mengevakuasi penumpang dan korban yang terluka hingga mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan dalam security exercise, disimulasikan penanganan ancaman bom di bandara serta penanganan aksi demonstrasi massa di area bandara. Untuk airport disaster exercise, disimulasikan penanganan dan mitigasi bencana alam berupa gempa bumi dengan magnitudo gempa 7,8.
“Latihan ini juga untuk menguji dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara atau Airport Emergency Plan (AEP), Dokumen Program Keamanan Bandar Udara atau Airport Security Program (ASP), Dokumen Rencana Mitigasi Bencana di Bandara atau Airport Disaster Management Plan (ADMP), serta Standard Operating Procedure (SOP) lainnya yang berlaku di bandara,” katanya.
Latihan ini melibakan personel dari AirNav Indonesia, TNI/Polri, Kantor Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Karantina, manajemen rumah sakit di sekitar bandara, serta maskapai penerbangan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait