SLEMAN, iNews.id- Sejumlah siswa SMP asal Kabupaten Sleman Yogyakarta dikabarkan mengalami kesurupan dalam salah satu kegiatan saat study tour ke Bali. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.
Salah satu yang menjadi sorotan warganet adalah perilaku siswa yang tidak mengindahkan larangan warga lokal. Di mana para siswa dikabarkan siswa kesurupan karena telah berlaku kurang patut saat berada di Penglipuran dan Tanah Lot.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMP N 2 Ngemplak Endang Wahyuti Ningsih tak menampik kabar tersebut. Namun dia mengatakan itu hanya unsur ketidaksengajaan yang dilakukan oleh siswa.
"Anaknya yang tanpa sengaja (menendang sesaji) itu ya ceritanya," tuturnya.
Sebenarnya sebelum berangkat ke Bali, para siswa sudah diberi pembekalan. Di mana siswa sudah diwanti-wanti agar menghormati adat di wilayah yang mereka datangi termasuk di Bali yang memiliki tradisi kuat.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana mengungkap, siswa yang mengalami kesurupan berasal dari SMP N 2 Ngemplak dan beberapa siswa dari SMP N 1 Cangkringan. Kebetulan siswa dari dua sekolah tersebut kesurupan di tempat yang sama.
"Semua telah terkondisi, setelah mendapat bantuan dari warga setempat. Alhamdulillah semuanya sudah kondusif," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait