YOGYAKARTA, iNews.id – Rapat Kerja Teknis Apeksi 2021 dan gelaran Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) resmi ditutup, Jumat (15/10/2021) oeh Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti. Event ini digelar selama tiga hari Rabu hingga Jumat, 13-15 Oktober 2021 dan dipusatkan di The Rich Jogja Hotel.
Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam mengatakan, para wali kota sepakat, smart city (kota pintar) tak hanya sebatas platform atau teknologinya saja namun yang lebih utama terbentuknya ekosistem smart city dalam kota tersebut.
"Ekosistem yang dimaksud adalah masyarakatnya siap, birokrasinya siap dalam memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat," terang Sekretaris Dewan Pengurus Apeksi ini dalam siaran pers yangditerima iNews.id Sabtu (16/10/2021).
Menurut Alwis, forum Apeksi ini menjadi momentum sangat baik untuk menguatkan sinergi antar wali kota dalam penguatan ekonomi, termasuk sinergi dengan swasta dan dunia usaha.
“Penerapan konsep smart city akan memberi dampak positif sangat besar bagi sektor pariwisata. Tekonologi informasi dalam smart city akan menyajikan beragam informasi yang memudahkan masyarakat mengunjungi destinasi wisata," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berpesan kepada para wali kota anggota Apeksi agar jangan terlalu memfokuskan pada infrastuktur atau label kotanya sebagai smart city.
“Yang lebih utama dari konsep smart city adalah tersambungnya pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Menurut Haryadi Smart city itu sederhana, yaitu menyambungkan keempat pilar penopangnya, pemerintah, swasta, masyarakat dan ASN/birokrasi.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait