Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pasien memang mempunyai hak untuk tidak membuka atau meminta catatan kesehatannya dibuka namun ada ketentuan medical record bisa dibuka dengan alasan tertentu. Pernyataan Mahfud ini menanggapi penolakan Habib Rizieq Shihab hasil tes swabnya dipublikasi untuk masyarakat.

Namun ada dalil lex specialis derogat legi generalis, yang artinya hukum khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum. Aturan tersebut diatur dalam undang-undang.

"Tetapi disini berlaku dalil lex specialis derogat legi generali adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum," ucap Mahfud MD dalam konferensi pers, Minggu (29/11/2020).

Menurut dia, rekam medis bisa dibuka untuk umum. Hal tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network