SLEMAN, iNews.id - Bocah berinisial JM (4) asal Ngaglik Sleman diduga terkena peluru nyasar di kepala, Minggu (18/12/2022). Peluru itu diduga dari proyektil miliki aparat polisi.
Saat ini, tim dokter RSUP Dr Sardjito telah berhasil mengangkat benda asing yang masuk ke kepala bagian belakang bocah perempuan terserbut. Kapolresta Sleman AKBP Imam Rifai mengatakan, saat kejadian, tim Unit Reskrim Polsek Ngaglik berupaya mengkondisikan situasi tidak kondusif di Dusun Panggungsari, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik. Jaraknya sekira 1 kilometer dari lokasi bocah tersebut.
"Saat itu anggota Polsek Ngaglik mengkondisikan situasi kacau dengan melakukan tembakan peringatan," katanya, Rabu (21/12/2022).
Tembakan peringatan terpaksa dilepaskan karena ada dua orang yang membuat onar. Bahkan ada satu orang yang berbalik arah dan akan melempar batu ke petugas. Sehingga petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan ke atas.
"Setelah itu kami mengamankan orang tersebut ke Mapolsek untuk dilakukan pembinaan, karena belum berbuat pidana. Kemudian dua orang tersebut dikembalikan," ucapnya.
Ketua RW 23 Dusun Panggungsari Kalurahan Sariharjo Kapanewon Ngaglik Priyo Handoko membenarkan kericuhan yang terjadi di wilayahnya. Dia bahkan berada di lokasi dan berusaha menenangkan dua orang tersebut. Dia juga sempat mendengar suara letusan senapan.
"Peristiwanya sendiri terjadi berada tepat di wilayah RT 9. Saat itu ada satu yang ngisruh sempat pegang batu dan mau dilemparkan ke petugas. Terus kemungkinan keluar tembakan peringatan, mungkin," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait