YOYAKARTA,iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta maaf terkait uji coba penutupan Malioboro. Sultan meminta maaf jika ada pihak-pihak yang dirugikan terkait penutupan ini.
Raja Keraton Yogyakarta itu menyebut penutupan Jalan Malioboro ini baru sebatas uji coba. Belum bersifat permanen. “Faktanya memang uji coba, bukan permanen. Saya mohon maaf jika ada yang dirugikan,” kata Sultan di Yogyakarta, Rabu (11/11/2020).
Uji coba ini menurut Sultan untuk mencari formula yang pas untuk diterapkan di Malioboro. Menurut Sultan jika kebijakan itu tidak sesuai maka bisa diubah. “Dengan uji coba ini kita tahu yang paling pas seperti apa,” ujarnya.
“Bukan berarti apa yang lakukan mesti seperti itu. (jika) keberatan nantinya dijadikan dasar mengambil pilihan terbaik,” kata Sultan menambahkan.
Untuk diketahui Selasa (10/11/2020) Komunitas Kawasan Malioboro dan Paguyuban Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) mendatangi kompleks Kepatihan. Mereka berkamsud bertemu dengan gubernur atau sekda sebagai pembuat kebijakan. Namun sat itu mereka hanya ditemui Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait