YOYAKARTA,iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta maaf terkait uji coba penutupan Malioboro. Sultan meminta maaf jika ada pihak-pihak yang dirugikan terkait penutupan ini.
Raja Keraton Yogyakarta itu menyebut penutupan Jalan Malioboro ini baru sebatas uji coba. Belum bersifat permanen. “Faktanya memang uji coba, bukan permanen. Saya mohon maaf jika ada yang dirugikan,” kata Sultan di Yogyakarta, Rabu (11/11/2020).
Uji coba ini menurut Sultan untuk mencari formula yang pas untuk diterapkan di Malioboro. Menurut Sultan jika kebijakan itu tidak sesuai maka bisa diubah. “Dengan uji coba ini kita tahu yang paling pas seperti apa,” ujarnya.
“Bukan berarti apa yang lakukan mesti seperti itu. (jika) keberatan nantinya dijadikan dasar mengambil pilihan terbaik,” kata Sultan menambahkan.
Untuk diketahui Selasa (10/11/2020) Komunitas Kawasan Malioboro dan Paguyuban Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) mendatangi kompleks Kepatihan. Mereka berkamsud bertemu dengan gubernur atau sekda sebagai pembuat kebijakan. Namun sat itu mereka hanya ditemui Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad.
Dalam kesempatan itu Ketua PPMAY Sudana Mulyo menyebut akibat penutupan Malioboro dari kendaraan bermotor ini pendapatan mereka turun hingga 80 persen.
“Kami sebagai pengusaha di Malioboro marah. Karena itu kita minta agar segera diberhentikan karena efeknya kepada masyarakat di Malioboro tidak ada, malah merugikan," kata Sudana Mulyo.
Jam Penutupan Akhirnya Diubah
Setelah mendapat berbagai masukan, Pemda DIY akhrinya mengubah jam pelarangan pelarangan kendaraan bermotor di Malioboro. Mulai Kamis (12/11/2020), jam pedestrian berlaku mulai 17.00 – 22.00 WIB.
Kepastian perubahan jam pedestrian ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan I Made Dwi Panti Indrayanti . Selain keberatan dari pedagang, pemilik toko dan berbagai keluhan dari masyarakat, menurut Dwi keinginan perubahan ini juga berasal dari Pemkot Yogyakarta yang menginginkan penyesuaian.
Sekretaris Daerah Kadarmanta Baskara Aji mengatakan perubahan jam pedestrian pada sore hari ini tidak akan masalah arena hal ini menjadi solusi dari berbagai keluhan pedagang, pemilik toko dan pihak-pihak lain yang berkepentingan di Malioboro.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait