Guru besar termuda UGM Prof Pramaditya Wicaksono. (Foto: doc/UGM)

Setidaknya sudah ada 55 jurnal ilmiah yang dipublikasikan baik di level nasional maupun internasional. Selain itu ada 76 tulisan yang diterbitkan dalam prosiding, book chapter, buletin, serta media massa.

“Saya berusaha fokus pada bidang ilmu yang saya tekuni, sehingga bisa produktif menghasilkan sesuatu untuk bidang keilmuan tersebut,” ujarnya. 

Prama saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh, Departemen Sains Informasi Geografi di Fakultas Geografi UGM. Sebelumnya pernah menjadi Koordinator Coastal Biodiversity Remote Sensing Group, Koordinator Blue Carbon Research Group, Pembina Himpunan Mahasiswa Sains Informasi Geografi (HMSaIG), serta Editorial Board of Indonesian Journal of Geography (IJG).  

Prama mengaku, jabatan guru besar bukanlah menjadi akhir perjalanan karier akademisnya. Dengan status itu justru mendorongnya untuk lebih mengembangkan keilmuan lebih maju lagi.

“Guru besar harus menjadi lokomotif mengembangkan ilmu di institusi. Sehingga, peluang itu lebih besar untuk meliterasi masyarakat,” ujarnya. 

Prama menempuh pendidikan S1 di program studi Kartografi dan Penginderaan jauh di Fakultas Geografi UGM pada tahun 2004 dan lulus 2008. Lulus sarjana, ia langsung melanjutkan S2 di program studi Geografi dengan minat MPPDAS di Fakultas Geografi UGM pada tahun 2008 memanfaatkan Beasiswa Unggulan Dikti. Sembari S2, ia bergabung menjadi asisten di Pusat Pendidikan Interpretasi Citra dan Survei Terpadu (PUSPICS).


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network