YOGYAKARTA, iNews.id - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta paling diminati calon mahasiswa baru melalui jalur seleksi prestasi akademik nasional (SPAN-PTKIN) tahun 2023.
Raihan posisi pertama pada SPAN PTKIN tahun 2023 ini tak terlepas dari upaya UIN Sunan Kalijaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan berbagai program yang menarik minat calon mahasiswa.
“Kami menyambut baik pencapaian ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan kualitas pendidikan di UIN Sunan Kalijaga,” kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Phil Al Makin, Senin (13/3/2023).
Pencapaian tersebut, kata dia, juga diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk terus mengembangkan potensi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, UIN Sunan Kalijaga merupakan universitas Islam pertama di Yogyakarta dan masih menjadi satu-satunya yang terakreditasi unggul. Total terdapat 64 program studi yang terdiri atas 41 program studi sarjana, 18 program studi magister, dan lima program studi doktor.
"Kami juga satu-satunya yang punya akreditasi internasional baik AUN-QA maupun FIBAA. Prestasi mahasiswa kami juga luar biasa. Setiap saat kami bisa menyaksikan postingan prestasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di media sosial," katanya.
Menurut dia, berbagai keunggulan yang dihadirkan UIN Sunan Kalijaga itu menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa. Apalagi UIN Sunan Kalijaga terus berupaya menjadi kampus yang ramah bagi semua agama, etnis, dan budaya.
"Dalam hal keberagaman, kami telah menyelenggarakan penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa untuk tiga tokoh dunia, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dan untuk Vatikan," katanya.
Pemberian gelar kehormatan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya apresiasi kepada ketiga tokoh yang telah banyak berkiprah di bidang kerukunan umat beragama, tidak hanya dalam skala nasional, namun juga kontribusi nyata dalam skala global.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait