SLEMAN, iNew.id - Status Gunung Merapi terhitung mulai Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB telah dinaik dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga). Jika Merapi terjadi erupsi, kelompok rentan dan ternak mendapat prioritas diungsikan lebih awal.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan berdasarkan kontijensi bencana Merapi yang sudah disusun Pemkab Sleman, selain menyiapkan barak pengungsian, untuk pengungsian akan dilakukan bertahap.
Namun disaat pandemi Covid-19, untuk pengungsi dan akan digunakan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, saat ada peningkatan status, maka kelompok rentan yakni lansia, anak-anak dan difabedan akan diungsikan lebih dahulu. Ternak milik warga juga akan mendapatkan prioritas.
“Data BPBD Sleman, ada sekitar 160 orang yang berasal dari kelompok rentan, sedangkan jumlah ternak masih dihitung,” kata Joko, saat rapat koordinasi penanganan bencana erupsi Merapi, di ruang rapat Bupati Sleman, Kamis (5/11/2020).
Joko menjelaskan untuk masing-masing barak yang dikelola oleh BPBD Sleman, berkapasitas 300 orang. Namun jumlah itu bila barak digunakan dalam kondisi normal. Sementara, selama kondisi pandemi Covid-19 maka barak hanya dibuat dengan kapasitas 120 orang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait